Terangkah aku untuk menyuluh drimu
Kesana ke snie aku meluru
Tapi pernah kau membelaiku
Masa henti memberi waktu
Selaju peluru selaju debaranku,
Cahaya lampu mnjadi saksi
Btapa rindu betapa sayu
Hatiku layu menjadi paksi
Kilauan bintang tidak ku puja
Bialah bumi tdak bercaya
Asalkan kau lebih besinar
Di atas bumi yang memang nyata.
Dentang dentung pintuku diketuk
Oleh wajahmu kian tersentuh
Apakah daya hanya melihat
Tapi tidak berani untuk menyebut
Namamu yang brsih lagi ayu
Jika tiada terasa sayu.
Cntaku memang hnya padamu
Tapi adaka kau rasa begitu...
Kini kenangan bialah jadi hiasan
Kerna dirimu menjadi buruan
Aku gembira hanya lakonan
Melihat dirimu tiada sandaran.
No comments:
Post a Comment